article-image

Sumber Gambar: Loifotos dari Pexels

Baca Juga

Di Indonesia, pertanian merupakan sektor vital untuk menghadapi perkembangan populasi manusia. Apakah Sobat Tania tahu bahwa setiap tahunnya terjadi penyusutan terhadap lahan pertanian akibat konversi lahan pertanian itu sendiri? Padahal, kebutuhan pangan baik dari dalam dan luar negeri semakin tinggi akibat meningkatnya jumlah penduduk dunia khususnya di Indonesia. Sampai saat ini masalah krusial yang dihadapi sektor pertanian adalah regenerasi petani dan juga modernisasi alat-alat pertanian. Terdapat sebuah persepsi bahwa fenomena modernisasi di pedesaan yang tidak diikuti oleh penciptaan lapangan kerja pada sektor pertanian menyebabkan banyak generasi muda yang mulai meninggalkan sektor ini. Berikut adalah ulasannya.

Pertanian Krisis Generasi Muda?

Fenomena modernisasi telah merambah berbagai sektor seperti pendidikan, kesejahteraan keluarga, hiburan, gaya hidup dan juga pekerjaan. Adanya modernisasi yang tidak dibarengi dengan pemahaman yang baik tentang pengembangan pertanian modern, menyebabkan banyak anak muda mulai meninggalkan sektor yang satu ini. Banyak anak-anak muda yang saat ini memiliki persepsi bahwa kegiatan pertanian identik dengan kegiatan bercocok tanam yang membuat kotor, terlalu out of date serta membutuhkan tenaga yang ekstra. Secara status sosial, menjadi petani juga masih dianggap rendah sehingga kegiatan pertanian saat ini masih banyak dilakukan oleh orang tua. Lahan pertanian yang terbentang sangat luas tidak membuat para generasi muda tertarik untuk berkecimpung di dunia pertanian. Mayoritas dari mereka lebih memilih untuk bekerja menggunakan baju rapi, wangi, bersih di balik meja dan di tempat yang nyaman. Bukankah fenomena tersebut sangat ironis?

Ketahanan Pangan dan Regenerasi Petani Muda

Kondisi darurat Covid-19 banyak memberikan pelajaran bahwa ketahanan pangan merupakan faktor yang sangar krusial bagi sebuah negara. Pasalnya, ketersediaan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan primer serta pemenuhan gizi hanya dapat dihasilkan dari sektor pertanian. Untuk itu, diperlukan kebulatan tekad dan pemahaman yang baik untuk mewujudkan dan mempertahankan keadaan pangan di negeri ini. Regenerasi petani merupakan salah satu solusi yang harus dipersiapkan sejak lama demi mewujudkannya. Petani generasi baru dianggap memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi dan juga pemahaman yang baik akan modernisasi sektor pertanian. Banyaknya teknologi yang dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan budidaya tanaman akan dengan mudah dipahami dan dimanfaatkan oleh para anak muda. Regenerasi petani dapat dilakukan melalui program-program pemerintah serta bangku perguruan tinggi. Yang paling penting adalah tentu saja kesadaran generasi muda akan pentingnya ketahanan pangan untuk generasi yang akan datang. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi sendiri agar generasi muda berkenan fokus untuk membantu mengatasi krisis kontribusi anak muda dalam sektor pertanian. Tim Dokter Tania memiliki Aplikasi Dokter Tania yang dilengkapi dengan berbagai fitur bermanfaat seperti ‘Kalkulator Pupuk’, ‘Tanya Ahli’, ‘Budidaya’ dan masih banyak lagi untuk mendukung program modernisasi kegiatan bertani serta memberi semangat generasi muda untuk berkontribusi di dalamnya. Mari sama-sama mendukung program pemerintah demi ketahanan pangan nasional dan kemajuan sektor pertanian Indonesia.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi